Pendahuluan
Banyak orang awam merasa bingung ketika menghadapi pekerjaan kecil di rumah, seperti memperbaiki pintu, memasang rak, atau merenovasi dinding. Kebingungan itu biasanya muncul karena mereka tidak mengenal perkakas tukang bangunan. Padahal, pengetahuan dasar tentang perkakas bisa membuat pekerjaan lebih cepat selesai sekaligus mengurangi risiko kesalahan.
Artikel ini mengupas berbagai jenis perkakas tukang bangunan, mulai dari yang sederhana hingga modern. Dengan membaca panduan ini, siapa pun bisa memahami fungsi dasar setiap alat dan menggunakannya dengan percaya diri.

Apa Itu Perkakas Tukang Bangunan?
Perkakas tukang bangunan berarti alat kerja yang membantu dalam aktivitas konstruksi maupun perbaikan. Tukang membagi perkakas ke dalam beberapa kategori, seperti perkakas tangan, perkakas listrik, dan alat pelindung diri.
Pekerja profesional sudah terbiasa dengan perbedaan tiap alat, sedangkan orang awam sering kali masih bingung. Karena itu, memahami jenis-jenis perkakas menjadi langkah awal yang penting agar setiap pekerjaan berjalan lancar.
Jenis-Jenis Perkakas Tukang Bangunan
1. Perkakas Pengukur
Pengukuran yang tepat menentukan kualitas hasil kerja. Beberapa contoh perkakas pengukur yaitu:
- Meteran – alat ini membantu menghitung panjang kayu, besi, atau dinding.
- Waterpass – tukang memakainya untuk memastikan permukaan tetap rata, misalnya saat memasang bata atau kusen.
- Penggaris besi – cocok digunakan ketika membutuhkan garis lurus yang presisi.
Dengan alat pengukur, tukang bisa menghindari kesalahan yang sering muncul karena ukuran tidak tepat.
2. Perkakas Pemotong dan Pembentuk
Saat mengolah material, tukang memerlukan alat pemotong. Beberapa di antaranya meliputi:
- Gergaji – tersedia gergaji manual dan gergaji mesin. Tukang memakai gergaji manual untuk kayu kecil, sedangkan gergaji mesin mempercepat pemotongan material lebih tebal.
- Pahat – alat ini membantu membentuk kayu atau batu bata dengan detail tertentu.
- Cutter serbaguna – tukang sering menggunakannya untuk memotong tripleks tipis, plastik, atau karton.
Dengan perkakas yang sesuai, hasil potongan terlihat rapi dan pekerjaan berjalan efisien.
3. Perkakas Pemukul dan Penopang
Alat dalam kategori ini mengandalkan tenaga pukul. Contohnya antara lain:
- Palu besi – tukang memakainya untuk memaku, meratakan, atau merusak material keras.
- Palu karet – palu ini berfungsi memukul tanpa merusak permukaan, misalnya pada keramik.
- Linggis – alat ini berguna saat tukang ingin membuka atau menghancurkan material yang kuat.
Tanpa perkakas pemukul, proses bongkar pasang material akan memakan waktu lebih lama.
4. Perkakas Pengencang dan Pengenduran
Ketika berurusan dengan sekrup, baut, atau mur, tukang mengandalkan alat berikut:
- Obeng – tersedia jenis plus, minus, hingga elektrik. Pemilihan yang tepat membuat pekerjaan lebih mudah.
- Kunci pas & kunci inggris – alat ini membantu mengencangkan atau melepas baut dengan berbagai ukuran.
- Bor listrik – selain melubangi, bor listrik juga bisa mengencangkan baut dengan cepat.
Dengan alat ini, pekerjaan sederhana di rumah dapat diselesaikan tanpa harus memanggil tukang setiap saat.
5. Perkakas Campuran dan Pendukung
Selain alat utama, tukang juga membutuhkan perkakas pendukung. Beberapa di antaranya yaitu:
- Ember tukang – berfungsi mencampur pasir, semen, atau menampung air.
- Cetok/kape – tukang memakainya untuk meratakan adukan semen.
- Tang – alat ini berguna untuk menjepit, memotong kabel, atau membengkokkan kawat.
- Alat pelindung diri (APD) – helm, sarung tangan, dan kacamata kerja menjaga keselamatan pekerja.
Perkakas pendukung mungkin terlihat sederhana, tetapi fungsinya sangat membantu kelancaran pekerjaan.
Tips Memilih Perkakas Tukang Bangunan untuk Pemula
Pemula sering bingung saat memilih perkakas. Agar tidak salah, ikuti tips berikut:
- Utamakan alat yang paling sering dipakai – pilih meteran, obeng, dan palu sebagai starter pack.
- Bedakan kualitas rumah tangga dan profesional – perkakas profesional biasanya lebih tahan lama.
- Perhatikan kenyamanan – pilih pegangan yang ergonomis agar tidak cepat lelah.
- Jangan hanya mengejar harga murah – harga murah sering berarti kualitas rendah.
- Rawat alat dengan benar – bersihkan setelah dipakai dan simpan di tempat kering.
Kesalahan Umum Orang Awam Saat Menggunakan Perkakas
Orang awam sering melakukan kesalahan yang sebenarnya bisa dihindari, seperti:
- Membeli terlalu banyak alat yang akhirnya tidak pernah dipakai.
- Mengabaikan perlengkapan keselamatan, sehingga mudah cedera.
- Menggunakan alat yang salah untuk pekerjaan tertentu, misalnya palu besi pada keramik.
Jika Anda memahami kesalahan ini, Anda bisa bekerja lebih aman sekaligus hemat waktu.
Rekomendasi Perkakas Esensial untuk Renovasi Rumah Sederhana
Untuk renovasi kecil di rumah, Anda cukup menyiapkan starter pack perkakas tukang bangunan seperti:
- Meteran
- Palu besi
- Obeng serbaguna
- Tang kombinasi
- Cetok
- Bor listrik standar
Dengan enam alat tersebut, Anda bisa mengatasi banyak pekerjaan tanpa bantuan tukang.
Kesimpulan
Mengenal jenis-jenis perkakas tukang bangunan membantu siapa saja, termasuk orang awam, memahami dasar-dasar pekerjaan konstruksi. Setiap alat memiliki fungsi khusus, mulai dari mengukur, memotong, hingga melindungi pekerja.
Jika Anda sudah tahu fungsi dan cara memilih perkakas, Anda bisa menghindari kesalahan, bekerja lebih aman, dan menyelesaikan pekerjaan dengan hasil rapi. Ingatlah untuk selalu memilih alat berkualitas dan menjaga keselamatan kerja sebagai prioritas utama.
Bingung Mengurus Renovasi atau Proyek Bangunan?
Masih ragu harus mulai dari mana untuk renovasi atau membangun rumah impianmu? Tim Klik Konstruksi hadir untuk memberikan perhitungan biaya yang transparan, saran desain yang sesuai kebutuhan, hingga pendampingan penuh sampai proyek selesai. Serahkan pekerjaan pada tenaga profesional kami agar hasil lebih rapi, aman, dan tepat waktu. Hubungi kami lewat WhatsApp atau Instagram sekarang, dan wujudkan hunian atau bangunan idaman dengan cara yang lebih mudah serta terukur.